Kami mendapatkan undangan untuk mendapatkan penjelasan. Awalnya diumumkan untuk berkumpul di kantor dinas, tetapi karena aula dipakai maka kegiatan dipindahkan di aula SMA N 1 Temanggung. Saya datang agak terlambat, karena saya harus mencari dari sekian banyak portopolio yang telah berjejer di lantai kantor dinas. Tidak mudah ternyata mencari portopolio saya dan teman2 satu instansi. Akhirnya setelah sekian lama dicari gak ketemu saya menyerah. Akirnya aku berangkat ke SMA 1. Setelah tiba di tempat, sengaja aku mencari tempat duduk kosong di depan agar aq jelas mendapatkan pengarahan. Setelah beberapa saat mendengarkan ceramah dan pengarahan, akhirnya Sertifikat dibagikan.
Setelah dibagikan sertifikat pendidik, yang sebelumnya melalui wisuda, tpi sekarang secara biasa dan begitu saja (tanpa wisuda segala), sertifikat itu diberikan. Lega rasanya menerima sertifikat, yang alhamdulillah lulus tanpa harus DIKLAT lagi.
Akhirnya selesailah acara. Teman satu instansi saya di percaya untuk mengkoordinir teman2 satu kabupaten. E malah saya ditunjuk sebagai pendamping untuk membantu dia mengembang tugas tersebut. Sebenarnya berat,karena tapi demi kelancaran semua aq terima.
Ternyata benar banyangan saya. Tidak mudah mengkoordinir teman sekabupaten 130 an orang yang mengikuti pemberkasan portopolio guru-guru SMP. Banyak liku-liku yang saya hadapi, dari anggota yang tidak disiplin, sampai pada pembetulan sertifikat yang salah. Legalisir sertifikat di UNS, memasukkan data teman-teman yang ada lebih dari 10 poin. Tetapi aku jalanin dengan penuh tanggung jawab.
Setelah beberapa waktu akhirnya selesai juga tugasku. Begitu banyak pengalaman yang saya peroleh, baik yang menyenangkan maupun yang tidak. Yang menyenangkan antara lain tambah saudara dan teman. Yang tidak menyenangkan yaitu sakit yang lebih dari 1 bulan aku derita, karena tenaga dan pikiran yang terforsir.
Pengalaman adalah pembelajaran yang tidak ternilai bagiku.
Semoga Tuhan memberkahi.
BalasHapus