Sabtu, 13 Februari 2010

Materi Seni Budaya

TARI DAERAH SETEMPAT

A. Sejarah Seni tari

Seni tari tumbuh dan berkembang sejak jaman prasejarah sampai sekarang. Perkembangan ini bisa dilihat dari perkembangan gerak maupun fungsinya.
Seni tari pada jaman prasejarah berbentuk ungkapan ekspresif. Rasa senang dan sedih diungkapkan dengan gerak hentakan-hentakan kaki, tepuk tangan, jeritan ataupun gerak berguling-guling. Pada jaman ini tari berfungsi sebagai sarana pemujaan para dewa, upacara berburu.
Pada jaman sejarah gerakan-gerakan tari tidak hanya bertujuan untuk pengungkapan perasaan saja tetapi juga sebagai sarana hiburan dan persembahan. Pada jaman ini mulai berkembang unsur-unsur pendukung tari seperti busana, property tari, rias, maupun musik pengiring (sudah menggunakan alat musik sederhana).
Di jaman modern mulai muncul tari tradisional kerakyatan dan tari tradisional klasik. Pada jaman modern bentuk gerak tari mulai di garap dengan gaya baru yang lebih bebas. Misalnya : cara manusia terbang, hewan bernyanyi dan bermain di taman, orang berjalan seperti robot.

B. Jenis tari daerah

1. Berdasarkan sifat dan sejarah
Berdasarkan sifat dan sejarah tari daerah terbagi menjadi 2, yaitu tari tradisi dan kreasi. Tari tradisi ada sejak nenek moyang dan diwariskan secara turun temurun. Tari tradisi ada 2 macam yaitu tari tradisi kerakyatan dan klasik.
Tari tradisi kerakyatan tumbuh dan berkembang di lingkungan masyarakat umum. Tari tradisi kerakyatan berfungsi sebagai tari hiburan, pergaulan, maupun sebagai wujud rasa syukur. Ciri-ciri tari kerakyatan adalah gerak tari, irama, maupun rias busananya sederhana dan sering disajikan secara berpasangan atau kelompok.
Contoh : Tari Jaran Kepang (Jawa), Tari Jaipong (Jawa Barat), tari Banyumasan dan tari Janger (Bali), Tari Saman(Aceh), tari Tayupan (Jawa Tengah).
Tari tradisonal klasik awalnya berkembang di lingkungan kaum bangsawan istana. Bentuk gerak tarinya sudah dibakukan/tidak bisa diubah. Perkembangan tari tradisional klasik lebih sulit karena pada awalnya hanya dilakukan dalam kelompok bangsawan. Fungsi tari klasik sebagai sarana upacara kerajaan dan adapt, tetapi sekarang juga berfungsi sebagai sarana hiburan. Bentuk gerak, irama, penghayatan, rias dan busananya terkesan lebih estetis dan mewah disbanding dengan tradisional kerakyatan. Contohnya : Tari Bedaya, tari Srimpi, tari Lawung (Jawa Tengah), tari ngremo dari Jawa Timur, tari Rejang dan tari Sangyang (Bali).
Tari Kreasi Baru adalah gerak tari baru yang merupakan perpaduan gerak tari tradisional kerakyatan dengan tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Gerak tari, irama, rias dan busananya merupakan hasil modifikasi dari tari tradisi. Misalnya : tari pantomin (gerak patah-patah), Operet (mempertegas lagu dan cerita), kontemporer (gerak ekspresif spontan).
Contoh tari kreasi baru :
Dari Bali : Tari Oleg Tambulilingan, Tari Panji Semirang, Tari Tenun, Tari Wiranata
Dari Jawa : Tari Kupu-Kupu, Tari Merak, Tari Kijang, Tari Angsa.

2. Berdasarkan bentuk penyajian

Bentuk penyajian tari dibedakan berdasarkan jumlah penari. Tari disajikan secara tunggal berpasangan atau kelompok.
Tari tunggal adalah tarian yang disajikan secara individu/sendiri, baik laki-laki atau perempuan. Contoh : tari Gatutkaca Gandrung, Gambiranom, Menak Koncar.
Tari berpasangan adalah tari yang dilakukan berpasang-pasangan oleh sesama lelaki, sesame perempuan ataupun oleh laki-laki dengan permpuan. Masing-masing penari harus memperhatikan keselarasan gerak dengan gerak pasangannya. Mereka harus saling melengkapi saling mengisi dan melakukan respon dengan pasangannya.
Contoh tari berpasangan : Karonsih, Srikandi Suradiwati, Minakjingga Dayun, Srikandi Mustakaweni, dll.
Tari kelompok adalah tarian yang ditarikan oleh 3 orang atau lebih. Tari kelompok memerlukan kerjasama yang lebih baik dibandingkan dengan tari berpasangan. Kekompakan gerak dan komposisi sangat menentukan keberhasilan tarian.
Contoh : - tari Bedaya Semang ditarikan oleh 9 orang putri (Yogyakarta)
- tari Bedaya Ketawang ditarikan oleh 6 orang putri (Surakarta)
- Tari Srimpi ditarikan 4 orang putri (Jawa Tengah)
- Tari Lawung ditarikan 4 orang putra (Jawa Tengah)

3. Fungsi Tari

Seni tari tidak hanya merupakan ekspresi rasa senang dan sedih. Tari berkembang sesuai dengan kebutuhan social sehingga mempunyai fungsi dalam kehidupan masyarakat.
Adapun fungsi tari antara lain :
 Tari berfungsi sebagai sarana upacara adat dan religi
Untuk kepentingan upacara berkaitan dengan peperangan, kenaikan tahta, perburuan saat tanam dan panen dan kelahiran. Tari untuk kepentingan upacara ini sifatnya sakral dengan unsur pemujaan kepada alam dan penguasanya. Geraknya ekspresif dan imitatif (meniru gerak di sekitarnya). Contohnya : tari Ratep (tari meminta hujan ) dari Madura, Tari Seblang (saat panen padi) dari Jawa Timur.
 Tari Berfungsi sebagai sarana pertunjukan
Tari berguna untuk menghibur masyarakat. Dari fungsi ini seniman tari mulai bisa berkembang, Tari disusun agar penonton merasa puas. Contohnya : tari Gambyong, tari Kebyar, tari Soyong, tari Rara Ngigel.
 Tari sebagai media pendidikan
Tari bisa membentuk keseimbangan emosi, ketrampilan dan budi pekerti. Sebagai contoh : membina kerja kelompok, berpenampilan santun dan punya rasa toleransi terhadap orang lain. Dengan mempelajari seni tari kita bisa mengembangkan rasa memiliki dan menghargai budaya bangsa, dengan begitu kita akan turut melestarikannya.
 Fungsi tari bagi masyarakat.
Tari sebagai pemersatu bangsa. Dalam acara pementasan tari, masyarakat berkumpul, menari bersama dan bergembira bersama. Melalui pementasan tari, masyarakat bisa berkomunikasi, berinteraksi untuk menciptakan hubungan yang lebih baik. Tari bisa menjadi simbol sebuah daerah. Tarian khas akan menjadi ciri yang membedakan suatu daerah dengan daerah lain. Tari sebagai salah satu asset pariwisata yang akan meningkatkan devisa Negara. Selain itu tari juga berfungsi sebagai sarana pemersatu bangsa dan media penerangan.

4. Unsur pendukung tarian

a. Tata Rias dan Busana

Contoh tata tias kumis, alis mata dan jambang untuk penari berkarakter gagah
Contoh tata rias kumis, alis mata dan jambang untuk penari berkarater tampan
Contoh tata rias kumis, alis mata dan jambang untuk penari berkarter lucu

b. Property seni tari

Property adalah kelengkapan dan peralatan dalam penampilan atau peragaan menari. Property dibuat dari bahan kayu, kain, platik kulit ataupun besi. Property terbagi menajdi 2 yaitu :

1. Property yang melekat di busana dan badan
- selendang
- asesoris (giwang, bros, kalung, cunduk mentuk, jungkat, tusuk konde)
- keris
- pita
- topi

2. Property sebagai alat untuk menari
a. tombak
b. bamboo runcing
c. tongkat
d. tameng
e. pedang
f. payung
g. kipas

c. Irama musik / pengiring tari

- musik internal
- musik eksternal
(lihat di materi kelas 7 semester 1)

PELATIHAN

I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!

1. Tari yang dipakai sebagai sarana upacara keagamaan dari Bali adalah tari….
a. tari Tenun
b. tari Gabor
c. tari Syang Hyang
d. tari Panji Semirang

2. Tari Bedaya Ketawang dari Surakarta ditarikan oleh….
a. 6 penari putri
b. 7 penari putri
c. 8 penari putri
d. 9 penari putri

3. Tari dapat membentuk keseimbangan emosi, ketrampilan dan budi pekerti. Hal ini merupakan fungsi tari sebagai….
a. sarana religius
b. sarana pendidikan
c. sarana upacara adapt
d. sarana pertunjukan

4. Unsur-unsur keindahan tari adalah…
a. wiraga dan wirasa
b. wirasa dan wirama
c. wiraga, wirama, wirasa
d. irama, perasaan, tubuh

5. Tari tradisional kerakyatan adalah jenis tari yang ditarikan turun temurun di lingkungan kelompok…
a. remaja karang taruna
b. masyarakat penduduk setempat
c. pamong praja
d. pelajar

6. Tari yang ditarikan sebagai sarana meminta hujan di Madura adalah tari….
a. Seblang
b. Ratep
c. Pakarena
d. Tarawangsa

7. Bedaya Semang berasal dari….
a. Yogyakarta
b. Surakarta
c. Jakarta
d. Bandung

8. Hal yang tidak termasuk dalam pengertian seni adalah….
a. Praktis
b. Ekspresi jiwa
c. Indah
d. Karya manusia

9. Yang menyebabkan perbedaan seni tiap daerah adalah berikut ini, kecuali…
a. Perbedaan sumber daya alam
b. Perbedaan ras
c. Perbedaan kondisi sosial
d. Perbedaan adapt istiadat

10. Contoh tari berpasangan adalah….
a. Gatutkaca Gandrung
b. Srikandi Mustaka Weni
c. Gambir Anom
d. Menak Koncar

11. Contoh tari kreasi kelompok yaitu….
a. Tari Kijang
b. Tari Topeng Klana
c. Tari Srimpi
d. Tari bedaya

12. Berdasarkan bentuk penyajiannya tarian yang ditarikan oleh 3 orang disebut tari….
a. Trio
b. Kelompok
c. Berpasangan
d. Tunggal

13. Tari yang berfungsi untuk menghibur masyarakat luas, merupakan fungsi tari sebagai….
a. Media pendidikan
b. Sarana upacara adapt
c. Kepentingan religi
d. Sarana pertunjukan

14. Karya tari yang merupakan pengungkapan rasa senang dan sedih dengan gerak hentakan kaki, jeritan maupun tepukan tangan adalah karya tari pada jaman….
a. Modern
b. Sejarah
c. Prasejarah
d. feodal

15. Tari tradisional klasik awalnya berkembang di lingkungan…
a. Masyarakat umum
b. Pedagang
c. Kaum bangsawan
d. Pelajar

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Gambarlah alis berkarakter tampan!
2. Beri 3 contoh property yang merupakan alat menari!
3. Beri 3 contoh asesoris!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar